Jumat, 19 Juli 2013

RDBMS dalam GIS


RDBMS adalah Relational Database Management System dimana sebuah database disimpan secara terstruktur dan melakukan operas-operasi atas data permintaan penggunaannya. Penggunaan RDBMS banyak sekali kita temui di berbagai bidang dianataranya akuntansi, manajemen, pemrogaman, termasuk GIS,  walaupun dalam bidang GIS RDBMS dianggap masih kurang mumpuni.
ArcSDE merupakan salah satu engine khusu s untuk koneksi ke Oracle (salah satu software RDBMS) dimana memungkinkan untuk penulisan data spasial atau atribute, tapi jika ingin konekso ke Oracle dibutuhkan engine ArcSDE. Menurut beberapa ilmuan geomatika yang berfokus kepada dunia IT & SIG, berbagai macam format data yang ada justru mempersulit koneksi antar database. Atas dasar tersebut RDBMS dibangun.
Penyimpanan data dalam environment RDBMS memungkinkan data spasial dan atribut disimpan ke dalam tabel-tabel. Tabel yang digunakan untuk menyimpan data tersebut tidak hanya terbatas pada Oracle, namun bisa juga menggunakan engine database lainnya seperti Ms Access, SQL Server, dll. dengan membangun GIS menggunakan RDBMS kita mendapatkan keuntungan sebagai berikut :
1)      User tidak perlu bingung lagi dengan history penyimpanan data yang tersebar di layer.
2)      Performance GIS dalam melakukan editing, analisi, dan queri sangat cepat.
3)      User dapat melakukan berbagai macam proses secara bersamaan terhadap file yang sama dalam waktu yang sama.
Software GIS yang memungkinkan kita mencoba konsep GIS + RDBMS antara lain Mapinfo + MapOracle, Geomedia Proffesional, ArcIndo + SDE, dll