RDBMS adalah Relational Database Management System dimana
sebuah database disimpan secara terstruktur dan melakukan operas-operasi atas
data permintaan penggunaannya. Penggunaan RDBMS banyak sekali kita temui di
berbagai bidang dianataranya akuntansi, manajemen, pemrogaman, termasuk
GIS, walaupun dalam bidang GIS RDBMS
dianggap masih kurang mumpuni.
ArcSDE merupakan salah satu engine khusu s untuk koneksi ke
Oracle (salah satu software RDBMS) dimana memungkinkan untuk penulisan data
spasial atau atribute, tapi jika ingin konekso ke Oracle dibutuhkan engine
ArcSDE. Menurut beberapa ilmuan geomatika yang berfokus kepada dunia IT &
SIG, berbagai macam format data yang ada justru mempersulit koneksi antar
database. Atas dasar tersebut RDBMS dibangun.
Penyimpanan data dalam environment RDBMS memungkinkan data
spasial dan atribut disimpan ke dalam tabel-tabel. Tabel yang digunakan untuk
menyimpan data tersebut tidak hanya terbatas pada Oracle, namun bisa juga
menggunakan engine database lainnya seperti Ms Access, SQL Server, dll. dengan
membangun GIS menggunakan RDBMS kita mendapatkan keuntungan sebagai berikut :
1)
User tidak perlu bingung lagi dengan history
penyimpanan data yang tersebar di layer.
2)
Performance GIS dalam melakukan editing,
analisi, dan queri sangat cepat.
3)
User dapat melakukan berbagai macam proses
secara bersamaan terhadap file yang sama dalam waktu yang sama.
Software GIS yang memungkinkan kita mencoba konsep GIS +
RDBMS antara lain Mapinfo + MapOracle, Geomedia Proffesional, ArcIndo + SDE,
dll