Jumat, 27 Juli 2012

Pelajaran Softskill dibalik Euro 2012


Piala Eropa 2012 memang sudah berlalu, tepatnya pada tanggal 2 Juli 2012 dengan pemenangnya Spanyol. Spanyol berhasil menggilas Italia dengan skor 4-0 tanpa balas. Padahal banyak orang mengunggulkan Italia sebagai pemenang.
Spanyol dan Italia adalah negara dengan sepakbola yang sangat kuat. Banyak dari pemain kedua negara tersebut bermain di team-team elit sepakbola seperti, AC Milan, Barcelona, Inter Milan, Juventus, dan Real Madrid. Bisa dibilang Spanyol adalah gabungan dari Barcelona dan Real Madrid dan Italia adalah gabungan AC Milan, Inter Milan, dan Juventus. Namun tetap saja Barcelona dan Real Madrid (Spanyol) adalah juaranya :D.
Barisan serangan Spanyol didukung oleh striker-striker mematikan seperti Fabregas dan Iniesta, sementara di bagian pertahanan didukung oleh Pique, Sergio Ramos, dan sang kipper yang sekaligus menjadi kapeten, Iker Cassilas. Wajar saja  Spanyol bias mengobrak abrik pertahan Italia. Factor kekalahan Italia tidak terlepas dari segi fisik. Italia hanya punya waktu sebentar untuk beristirahat melawan Spanyol. Pasalnya Italia habis melakukan pertandingan berat melawan Jerman.
Setelah peluit panjang dibunyikan dan akhirnya kemenangan jatuh ditangan Spanyol, pemain Italia banyak yang sangat kecewa, bahkan ada yang menangis. Menangis pun tak apa, toh menangis adalah bentuk kekecewaan mereka. Namun ada baiknya jangan menangis, kuatkan hati. Tidak menangis bisa dibilang sebagai bentuk ketahanan mental seseorang terhadap suatu keadaan atau goncangan. Ketahan mental terhadap suatu keadaan adalah sama seperti seorang pemenang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar