GPS
Zaman kakek nenek kita dahulu (sekitar tahun 1940an) jika
tersesat atau ingin mengetahui letak suatu tempat adalah hal yang sangat sulit,
mereka harus menjelajahi suatu daerah. Bias saja mereka menggunakan peta, namun
peta merupakan hal yang sulit di temui.
Untung saja sekarang kita hidup di zama yang serba modern,
kita bisa mendengarkan suara maupun bertatap muka lewat perangkat teknologi
saat ini, mengirimkan pesan dengan cepat, hingga navigasi ke suatu tempat.
Untuk mendengarkan suara maupun bertatap muka, kita bisa
menggunakan teknologi video call dan untuk navigasi atau pemetaan kita bisa
menggunakan teknologi pemetaan semacam Google Earth. Aplikasi navigasi ini
biasa di sebut GPS (Global Positioning System). GPS berfungsi layaknya peta
namun ada beebrapa improvisasi lagi semacam navigasi ke suatu tempat, deteksi
kemacetan, mengukur jarak, dll. Berikut ini macam-macam gadget yang menggunakan
teknologi GPS :
1.
Smarthphone
2.
Komputer Tablet
3.
Komputer Jinjing (Laptop)
4.
GPS Tracker
Teknologi GPS bisa di sematkan di dalam beberapa platform
OS, seperti Android, Symbian, Windows, iOS, Linux, dll. Nama-nama software yang
menggunakan teknologi GPS bermacam-macam, seperti Google Earth, Maps (Apple),
dan Garmin. Beberapa dari mereka memiliki kelebihan masing-masing, seperti
Google Earth yang bisa melihat dasar lautan dan Maps yang bisa menampilkan
bentuk bangunan 3D.
Berikut ini perbandingan tampilan aplikasi dari Google Eart
dan Apple Maps :
Salah satu fitur yang menarik dari GPS adalah navigasi,
dengan navigasi kita bisa menentukan rute perjalanan ke suatu tempat, jaraknya,
dan kondisi jalan (macet atau tidak). Contohnya saja pada gambar di bawah ini,
gambar ini menunjukan navigasi dari Google Earth pada smarphone android.
Namun jangan terlalu percaya dengan navigasi, bisa saja
navigasi pada gadget Anda salah menperkiraan rute seperti yang terjadi dengan
seorang supir truk di Amerika, dia terlalu percaya dengan rute yang di berikan
oleh GPS truk. Navigasi dalam GPSnya tersebut mengarahkan rut eke sebuah gang
sempit yang di apit oleh dua rumah. Awalnya sang pengemudi ragu-ragu dengan
GPSnya, namun entah apa yang terjadi, si pengemudi malah mengikuti rute yang di
berikan oleh GPS akibatnya truk tersangkut di gang kecil yang di apit oleh dua
rumah