Minggu, 17 Juni 2012

Tahnik Kebijkana Pembatasan BBM


Tehnik Kebijakan Pembatasan BBM
Akhir-akhir ini kita sering mendengar dan melihat slogan-slogan hemat BBM pada media cetak maupun media elektronik. Itu adalah salah satu upaya pemerintah dalam melakukan kebijakan penghematan energi. Namun banyak masyarakat yang menyepelekannya, banyak yang bilang “negara kita kan kaya BBM”.
Okelah sekarang kita kaya, tapi 10-20 tahun lagi bagaimana? Apakah masih seperti sekarang? Saya rasa tidak, karena Indonesia di prediksi akan krisis BBM pada tahun 2020 jika tidak ada sumur minyak lagi. Pemerintah sudah berupaya mengiklankan upaya-upaya penghematan BBM, di antaranya:
1.       Mobil plat merah di larang menggunakan prmium
2.       Slogan hemat BBm di SPBU Pertamina
3.       Mematikan lampu Istana Negara
4.       Mencoba konversi BBM ke BBG
Sudah saatnya kita sebagai rakyat Indonesia juga mencoba menerapkan gaya hidup hemat BBM seperti menggunakan sepeda sebagai alat transportasi. Namun sepertinya hal itu sulit di lakukan. Akhir-akhir ini upaya penghematan BBM adalah dengan menempel stiker “mobil mewah di larang isi premium” di setiap SPBU Pertamina, namun hal ini banyak di tentang oleh pengguna mobil mewah dan mobil biasa, padahal hal itu bisa berakibat buruk bagi kendaraan mereka. Jika upaya ini di lakukan secara tegas dan berani oleh pengelolal SPBU Pertamina maka pengguna mobil biasa ataupun mewah akan beralih ke SPBU asing, karena menurut mereka kualitas BBMnya “lebih baik” dari pada milik Pertamina. Menurut saya tehnik terbaik untuk melakukan kebijakan pembatas BBM adalah dengan menurunkan harga pertamax menjadi Rp.5500 dan stok premium di pangkas sekecil mungking. Trik ini di lakukan sama seperti saat pengkonversian minyak tanah ke LPG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar